Dua bulan musim 2017/2018 berjalan tidak menyenangkan untuk Liverpool. Setelah mulai oke di bulan Agustus lalu, performa Liverpool lantas menurun drastis dengan hanya meraih satu kemenangan sepanjang September.
Performa itu tak kunjung membaik saat pada laga di bulan Oktober, Liverpool diimbangi 1-1 oleh Newcastle United. Hal itu diperparah dengan hanya tujuh gol yang dibuat dari tujuh laga terakhir di seluruh kompetisi dan kebobolan 14 gol.
Wajar jika kritik lantas mengarah ke kubu Merseyside Merah itu mengatasi Juergen Klopp sebagai manajer yang tidak memiliki inovasi taktik.
Performa buruk tim ini puneet betul oleh kiper Liverpool Simon Mignolet. Maka dari itu Mignolet berharap jeda internasional selama 14 hari ini bisa tampil lagi pikiran para pemain The Reds.
Sebab setelah ini ada rival beratnya Manchester United yang menunggu di duel di Anfield 14 Oktober mendatang. Kemenangan atas MU diharapkan bisa jadi titik balik Liverpool untuk bangkit.
"Jika Anda hanya membawa pulang hasil imbang 1-1, maka jelas yang ada hanya kekecewaan. Anda mulai berpikiran agar kita bisa tampil lebih baik," kata Mignolet di Soccerway.
"Saya rasa kami bermain baik, kami pantas menang; Kami menciptakan banyak peluang. Tapi kami harus menerima itu seperti saat ini," sambungnya.
"Mengecewakan dan membuat frustrasi, tapi kami harus tetap menatap ke depan, tetap percaya diri dan kami harus memastikan kami bisa bangkit setelah jeda internasional ini untuk menghadapi Manchester United, yang mana itu laga besar dan bisa jadi titik balik untuk kami," tutup Mignolet.
Liverpool saat ini berada di posisi ketujuh klasemen dengan 12 poin, selisih tujuh angka dari duo Manchester di puncak.
JadiQQ || PojokQQ