Banu Rusman, suporter Persita, usai usai bentrok antarsuporter pada laga Persita vs PSMS di babak 16 besar Liga 2 di Stadion Mini Persikabo, Bogor, Rabu (11/10/2017). Banu mengembuskan nafas terakhirnya meski sempat dilarikan ke RSUD Cibinong.
"Kami sangat prihatin dan menyayangkan peristiwa ini. Kami juga ikut berduka dan menyampaikan rasa simpati kami untuk keluarga korban," kata Edy dalam rilis yang menerima detikSport.
"Sepakbola seharusnya menjadi sebuah hiburan," kata Edy.
Kerusuhan di Stadion Persikabo bermula saat suporter Persita turun ke lapangan karena tak terima imbang kalah 0-1. Suporter Persita akhirnya terlibat bentrok dengan suporter PSMS yang didominasi oleh prajurit TNI.
"Saya akan cari tahu apa apa. Karena yang saya tahu sementara ini, sebelum kerusuhan suporter yang ada di sana melempari suporter prajurit. 15 prajurit kepala bocor-bocor," ungkap Edy.
Edy menyatakan untuk sementara tidak akan berlaku suporter dari prajurit untuk masuk ke stadion. Menurut Edy, jika ada prajurit terbukti terlibat dan bersalah maka akan diberikan kem sesuai dengan aturan hukum.
JadiQQ || PojokQQ