INDOSPORTS
Ada satu hal yang (mungkin) jadi penyebab kenapa Manchester City masih naik-turun musim ini. Itu karena "mesin" The Citizens yang kerap telat "panas".
City sebenarnya mengawali musim ini dengan baik ketika mereka menyapu bersih 10 kemenangan beruntun di seluruh kompetisi. Puja-puji pun dilayangkan kepada skuat asuhan Pep Guardiola.
Tapi, setelah hasil imbang kontra Celtic di ajang Liga Champions, tiba-tiba saja performa City menurun drastis. Sedari pertengahan September, City kalah lima kali di seluruh kompetisi dan tersingkir dari ajang Piala Liga Inggris.
Sementara itu, enam hasil imbang diraih yang membuat perjalanan mereka di Premier League tersendat. Kini City tertahan di posisi ketiga klasemen dengan 36 poin, selisih tujuh angka dari Chelsea di puncak.
Memang badai cedera serta skorsing yang didapat Sergio Aguero boleh dibilang sebagai salah satu alasan mengapa City bisa menurun. Tapi ada satu hal lagi yang boleh dianggap jadi biang keladinya, yakni soal telat panasnya para pemain City ketika memulai pertandingan.
Dicatat Mirror, City jadi tim paling banyak kebobolan di 15 menit pertama pertandingan! Ada enam gol bersarang dalam kurun waktu itu atau menyumbang 30 persen dari total 20 gol yang sudah diterima City.
Jumlah ini lebih buruk dari juara bertahan Leicester (5 gol) serta Bournemouth, Stoke City, dan Sunderland yang masing-masing kebobolan 4 gol.
Meski beberapa kali mampu bangkit dan setidaknya memaksa hasil imbang atau malah menang 2-1 saat menjamu Arsenal akhir pekan lalu, Guardiola harus mencari jalan keluar untuk masalah City ini jika tak ingin makin tercecer dari persaingan gelar juara.
City sebenarnya mengawali musim ini dengan baik ketika mereka menyapu bersih 10 kemenangan beruntun di seluruh kompetisi. Puja-puji pun dilayangkan kepada skuat asuhan Pep Guardiola.
Tapi, setelah hasil imbang kontra Celtic di ajang Liga Champions, tiba-tiba saja performa City menurun drastis. Sedari pertengahan September, City kalah lima kali di seluruh kompetisi dan tersingkir dari ajang Piala Liga Inggris.
Sementara itu, enam hasil imbang diraih yang membuat perjalanan mereka di Premier League tersendat. Kini City tertahan di posisi ketiga klasemen dengan 36 poin, selisih tujuh angka dari Chelsea di puncak.
Memang badai cedera serta skorsing yang didapat Sergio Aguero boleh dibilang sebagai salah satu alasan mengapa City bisa menurun. Tapi ada satu hal lagi yang boleh dianggap jadi biang keladinya, yakni soal telat panasnya para pemain City ketika memulai pertandingan.
Dicatat Mirror, City jadi tim paling banyak kebobolan di 15 menit pertama pertandingan! Ada enam gol bersarang dalam kurun waktu itu atau menyumbang 30 persen dari total 20 gol yang sudah diterima City.
Jumlah ini lebih buruk dari juara bertahan Leicester (5 gol) serta Bournemouth, Stoke City, dan Sunderland yang masing-masing kebobolan 4 gol.
Meski beberapa kali mampu bangkit dan setidaknya memaksa hasil imbang atau malah menang 2-1 saat menjamu Arsenal akhir pekan lalu, Guardiola harus mencari jalan keluar untuk masalah City ini jika tak ingin makin tercecer dari persaingan gelar juara.