Usai berjaya dengan mengantar Chelsea meraih gelar juara Liga Inggris, Conte susah di musim kedua. Sejauh ini, laju The Blues tidak konsisten.
Di Premier League, Chelsea sudah menelan tiga kekalahan dalam 10 pertandingan. Bambang, mereka kini tertahan di posisi empat dengan 19 poin dan tertinggal sembilan poin dari pemuncak klasemen Manchester City.
Sementara di Liga Champions, Chelsea baru saja dihajar AS Roma dengan skor 0-3. Lepas mereka sempat digdaya dengan mengalahkan Qarabag 6-0 dan Atletico Madrid 2-1.
Performa Chelsea yang inkonsisten itu, selain karena faktor serangan, juga disebut-sebut karena sebagian pemain sudah lelah dengan metode kepelatihan Conte. Manajer asal Italia itu memang punya gaya latihan yang cukup keras yang menguras fisik.
Fabregas meluruskan hal itu. Dalam wawancaranya bersama Gary Lineker di BBC Two's Premier League Show, geladang Chelsea itu mengatakan faktor bermain di Liga Champions buat kepayahan karena jadwal pertandingan yang lebih padat.
"Tidak, tidak sama apa," Fabregas menjawab saat ditanya apakah pemain tidak senang dengan cara melatih Conte seperti dilansir talkSport.
"Satu-satunya hal yang bisa kita katakan adalah tahun lalu tidak ada Liga Champions dan itu faktanya. Kami, Anda, dan saya tahu hal ini akan berjalan saat Anda bermain di Liga Champions."
"Saat Anda punya waktu sepanjang pekan untuk berlatih, metode itu sangat bagus, kami harus berdiri dan bugar dan pulih dengan baik."
"Tapi tahun ini, karena Liga Champions, kami tidak punya banyak waktu karena setiap tiga hari ... Anda tidak bisa bermain pada Rabu, bermain hari Sabtu, kemudian hari Kamisnya, lalu apa? Teruskah anda bisa tetap lari? Tidak mungkin."
"Untuk pemulihan, Anda harus bugar pada akhir pekan, jadi semua hal tadi (tidak ada soal latihan latihan) tidak benar," tegas Fabregas.
JadiQQ || PojokQQ
