INDOSPORTS

Informasi Bola Dunia

INDOSPORTS · PSG Sogok Cavani Rp 15 M untuk Lepas Tugas Eksekutor Penalti?

Ribut-ribut rebutan penalti Edinson Cavani dan Neymar belum reda betul. Kabar teranyarnya, Paris Saint-Germain menjanjikan Rp 15 miliar agar Cavani melepas tugas eksekutor penalti.


Kisah berebut jatah penalti itu terjadi saat PSG menang 2-0 atas Lyon di Parc de Princes, Minggu (17/9/2017) lalu. Dalam laga yang dimenangi Les Parisiens lewat dua gol bunuh diri itu, Cavani dan Neymar rebutan eksekusi penalti di menit ke-80.

Baca juga: Cerita Cavani dan Neymar Berebut Eksekusi Bola Mati

Cavani akhirnya menjadi penendangnya, tapi gagal. Kejadian ini menjadi isu besar karena di beberapa saat sebelumnya di laga yang sama, keduanya juga sempat meributkan eksekusi tendangan bebas yang akhirnya diambil Neymar.

Salah satu teori terkait penyebab munculnya keributan itu adalah, adanya bonus senilai 1 juta euro atau senilai Rp 15 miliar di kontrak Cavani jika mampu jadi top skorer Liga Prancis. Itu sebabnya penyerang internasional Uruguay tersebut bersikeras mengambil penalti.

Baca juga: Bonus Rp 15 Miliar di Balik Ribut-Ribut Neymar-Cavani?

Nah, kabar teranyar menyebut bahwa salah satu upaya PSG meredakan permasalahan adalah dengan membayarkan langsung bonus Cavani tersebut, tanpa menunggu klausul top skorer terpenuhi. Dengan begitu, Cavani bisa melepaskan tugasnya sebagai eksekutor penalti.

Hal ini dilaporkan media Spanyol, El Pais. Dalam laporan yang sama, El Pais menyebut bahwa Cavani menolak tawaran tersebut.

PSG sendiri bergerak cepat untuk menangani isu ini. Media Prancis Le Parisien melaporkan bahwa PSG membantah telah menawarkan kesepakatan tersebut kepada Cavani.

"PSG secara resmi membantah informasi yang menyebut Cavani mungkin melepaskan jatah eksekusi penalti untuk bonus otomatis dari klub," demikian tweet Le Parisien sebagaimana dikutip ESPN.


JADIQQ   //   POJOKQQ
Share this article :
+
Previous
Next Post »

Related Post

 
Copyright © 2014 INDOSPORTS - All Rights Reserved - DMCA
Template By Kunci Dunia