Fabregas tak menikmati banyak menit bermain di musim perdana bersama Conte. Di Premier League, dia bermain 29 kali dengan total waktu bermain 1.328 menit.
Itu artinya gelandang internasional Spanyol itu hanya bermain 45,8 menit per pertandingannya. Tapi setidaknya Fabregas masih cukup impresif karena bisa bikin lima gol dan 12 assist untuk membawa Chelsea juara liga, dengan menit bermainnya yang terbatas itu.
Musim lalu, Conte memang lebih mengandalkan N'Golo Kante dan Nemanja Matic di lini tengah. Musim ini pun kepergian Matic tak menjamin Fabregas mendapatkan kesempatan lebih banyak mengingat Chelsea mendatangkan Tiemoue Bakayoko.
Fabregas mengakui dirinya sempat sulit menerima kenyataan tak jadi pilihan utama tim. Tapi pada akhirnya memutuskan bertahan dan memberikan yang terbaik untuk merebut kepercayaan Conte.
"Sejujurnya tidak (pernah berpikir untuk pergi). Saya tahu apa yang bisa saya berikan ke tim dan apakah saya bisa bermain atau tidak, jadi saya putuskan untuk bertahan dan berjuang," ungkap Fabregas kepada Marca.
"Dengan Antonio, tidak ada opsi selain bersaing dan memberikan 100 persen di tiap sesi latihan dan pertandingan. Saya takkan menyangkalnya, kemarin itu musim yang sulit."
"Saya sebelumnya memainkan semua laga dengan Mourinho dan Hiddink, lalu tiba-tiba saya tak diandalkan lagi. Tak semua orang tahu apa yang saya lalui di bulan-bulan tersebut dan ada mereka yang bertindak jauh sampai mengatakan itu tak lagi layak dijalani. Hanya keluarga saya yang tahu apa yang sudah saya lalui," imbuhnya seperti dikutip Soccerway.
JADIQQ // POJOKQQ
